Jika kita masih hidup sekarang maka kita harus menunggu kapan giliran kita untuk mengakhiri hidup. Entah kapan dan dimana. Kita tidak tahu! Mungkin sedetik lagi, sejam lagi atau mungkin sekarang? Apakah masih ada waktu untuk BERTAUBAT???

Kamis, 26 Agustus 2010

Ku Ingin Berada Dalam Puncak MunajatMu



Ya Rabb…
Hamba adalah salah satu hambaMu yang lemah
Engkau Maha Tahu atas apa yang akan terjadi dan menimpa diri ini
Aku takur dan tak ingin kehilangan cinta dariMu
Tapi hati ini tak mampu untuk mengusir rasa kekaguman
Dari paras cantik dari titisan Hawa yang Engkau ciptakan
Ya Rabb…
Aku berharap agar Engkau memberiku kesejukan dari embun cinta
Yang menetes dari dinding surgaMu yang menyatu dalam cawan cinta dan kasihMu
Aku selalu berharap agar Engkau selalu menuntun langkahku
Untuk melewati jalanan garis takdir yang Engkau ukir buatku
Agar aku mendapat ridho dariMu
Karena aku hanya menyerahkan hidup dan matiku padaMu
Aku amat mengagumi cinta dan segala keindahan semesta ciptaanMu
Tapi akupun tak munafik untuk tidak mengagumi pesona kecantikan
Dari seorang mahluk ciptaanMu
Dan berharap agar Engkau menjadikan yang kukagumi sebagai pendamping hidup
Yang Engkau ridhoi dan mampu menjadikanku lebih mendekatkan diri ini padaMu
Mampu menepis luka dan menghapus air mata
Serta menjadi pendengar setia dari setiap curahan hati
Juga menjadi makmum dalam imamku
Untuk menuju rahmatMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manusia Tidak Ada Yang Sempurna, Begitu Juga Dengan Bhoer. Beri Komentar, Kritik dan Sarannya Ya?????????

Nama yang harum muncul dari dalam hati yang merendah, yang dapat menerima hinaan, kesabaran dan kerendahan hati menyebabkan budi pekerti menjadi agung

Selamat Datang

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Ini
Semoga Allah SWT Slalu Memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya Kepada Kamu Sekalian
Amin.....................!!!!!!!

Kata - Kata Mutiara

Tiada ketentraman yang lebih tentram dari pada tahu batasnya akan kecukupan, tiada yang lebih bahaya dari pada kebanyakan bicara, tiada kegembiraan yang lebih gembira dari pada beramal, tiada kesengsaraan dari pada sengsaranya keserakahan, tiada akal yang lebih panjang dari pada di dalam permainan akal-akalan, tiada yang lebih kerdil daripada kerdilnya keyakinan akan diri sendiri yang berlebihan, tiada yang lebih terang daripada terangnya hukum alam, tiada yang lebih gelap daripada gelapnya kenifan diri sendiri, tiada kejahatan yang lebih jahat daripada mengumbar nafsu, tiada bahaya yang lebih besar daripada bahaya yang ditimbulkan dari mempergunjingkan orang lain.